Valeurfoots – 31 WRT tidak memperoleh hasil maksimum dalam slot rgo303 24 Hours dampak sebagian kejadian selama kejuaraan. Saat ini Sean Gelael serta 2 kawan seregunya memandang seri keempat WEC 2022 di Monza, Juli kelak.
31 WRT jadi salah satu calon pemenang dalam Le Mans 24 Hours 2022 sehabis mencapai pole position di kualifikasi kategori LMP2. Itu memantapkan niat buat memenangi pacuan di Circuit de la Sarthe yang diawali pada Sabtu( 11 atau 6 atau 2022).
Tetapi, isyarat kekalahan telah nampak tidak lama sehabis mulai. Mengawali pacuan dari grid terdahulu kategori LMP2, Rene Rast yang turun awal dikira jadi pemicu tumbukan yang membuat Filipe Albuquerque(#22 United Autosports) pergi jalan.
Perihal itu membuat Rast wajib menyambut denda satu menit menyudahi di pit yang membuat#31 WRT kehabisan banyak posisi.
Sehabis menuntaskan ganjaran,#31 WRT terletak di P21, serta Rast mempunyai kewajiban berat buat membenarkan posisi. Pembalap asal Jerman itu juga cuma sanggup bawa mobil terletak di antrean ke- 16 saat sebelum kemudi didapat ganti Robin Frijns.
Pembalap Belanda yang mencatatkan durasi terbaik di kualifikasi itu langsung membuktikan kecepatannya. Dalam 3 stint yang beliau lakukan, Frijns bawa#31 WRT ke posisi 12, yang dilanjutkan oleh Sean Gelael.
Harapan Team Jagonya Ayam itu pula luang membuat timnya naik posisi. Sepanjang 4 stint yang dilewatinya, Sean menaruh diri di P10. Kontrol setelah itu alih lagi ke Rast( 4 stint) serta Frijns( 4 stint) yang sukses bawa mobil ke P2.
Tetapi sehabis seperti itu seluruh berganti kala Sean Gelael dikira bersalah menyundul Sebastien Bourdais(#10 Vector). Beliau wajib memperoleh denda drive thru serta membuat letaknya turun ke P7.
Dikala kemudi mobil alih lagi ke Frijns, serta memiliki kewajiban berat memperpendek jarak. Semacam perihalnya di dini adu, isyarat itu nampak sebab jarak berkurang serta posisi juga pulih.
Tetapi, Frijns membuat kekeliruan dikala pergi dari belengkokan Indianapolis kala pacuan mencadangkan 5 jam 18 menit. Beliau meluas, melintir, serta berputar arah hingga menabrak tembok. Peperangan#31 WRT di Le Mans 24 Hours terhambat dikala itu pula.
Kekalahan finis#31 WRT cuma membuat mereka mencapai satu nilai dari Le Mans, yang diperoleh dari pole position.
Sedangkan kemenangan di kategori LMP2 dicapai oleh regu#38 JOTA, yang disusul#9 Prema Orlen serta#28 JOTA di podium ketiga.
“ Ini memanglah bukan pacuan kepunyaan kita apalagi saat sebelum Belengkokan 1. Kita hadapi banyak kejadian, denda, serta perihal mudarat lain walaupun kita memiliki mobil kilat,” tutur Rast.
“ Yang terutama Robin( Frijns) serius saja sehabis kejadian itu. Kita hendak berkelahi maksimum di Monza( 6 Hours) esok.”
Robin Frijns berterus terang kecewa dengan hasil pacuan Le Mans 24 Hours, sebab segalanya berjalan tidak cocok konsep.
“ Pacuan semacam mimpi kurang baik untuk kita semenjak mulai sampai tumbukan aku. Kita senantiasa terdapat di balik hampir selama pacuan serta kita amat frustrasi mengenang kita mempunyai mobil tercepat,” ucapnya.
31 WRT berniat buat bangun pada seri selanjutnya FIA World Endurace Championship( rgo303 link alternatif), Monza 6 Hours, di Italia pada 10 Juli kelak.